Kabarpadangpanjang.com
“Innalillahi Wa inna Ilaihi Raajiun,” Pengurus Daerah Muhammadiyah Padang Panjang Batipuh Sepuluh Koto ( PABASKO) berduka. Pimpinan ormas kenamaan itu, Buya Drs. Abizar Lubis, MA, (70 ) baru saja berpulang ke rahmatullah pada hari ini Ahad( 9/8) sekira pukul 12.55 WIB di RS. Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang. Kabar yang menggetarkan itu disampaikan di laman akun facebook, Fahmi Daarusman, Pengurus Cabang NU padang Panjang.
Kepergian beliau tidak hanya menjadi duka mendalam bagi Muhammadiyah PABASKO, juga menyentakkan dada seantero warga kota Padang Panjang dan Sumbar. Betapa tidak, beliau adalah sosok ulama kharismatik yang dikenal luas oleh publik dan memiliki banyak jamaah yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera Barat.
Selama sebagai da’i, bahasa dakwah buya sangat menyentuh. Banyak bicara soal hati. Narasi bahasanya, juga indah dan mudah dicerna. Setiap kalimat demi kalimatnya mengisi relung hati jamaah. Tak pelak undangan berdakwah, kerap berdatangan dari bebagai pelosok.
Salah satu pesan dakwah beliau tentang pentingnya mengungkapkan kata maaf, sebagaimana terangkum dalam tausyiah yang pernah beliau sampaikan di Kantor Kemenag Bukittinggi empat tahun silam.
Menurut beliau, maaf adalah kata yang sulit untuk diucapkan dan dilakukan. Dan kesalahan adalah hal yang tidak bisa lepas dari diri manusia.
“Memaafkan bukanlah suatu yang mutlak untuk dilakukan, karena setiap kesalahan harus dimaafkan terutama berkaitan dengan hak hak Allah SWT,” ujarnya.
Namun diluar kesalahan tersebut, ungkap beliau, apa yang dilakukan ketika orang yang menyakiti kita meminta maaf, ataukah kita memaafkan atau tetap dalam kemarahan kita?
“Jawabannya kita harus memaafkan, karena Allah telah berfirman, dalam surat QS, Asy Syuura: 43 yang berbunyi :'” Tetapi orang-orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan ) demikian termasuk hal-hal diutamakan,” demikian isi tausyiah beliau.
Disamping sebagai seorang tokoh agama, buya, juga seorang aktivis sosial keagamaan. Empat tahun lalu, Beliau dikukuhkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang X Koto melalui Musyawarah Daerah di Kompleks Muhammadiyah Kauman untuk periode 2015-2020.
Semasa pandemi covids-19, melalui tangan dingin beliau, Muhammadiyah Pabasko meluncurkan lembaga amal khusus dengan nama Muhammadiyah Covids19 Comand Centre( MCCCC) pada bulan april lalu.
Menurut Buya lembaga itu dibentuk untuk menampung segala bantuan materi yang dihimpun dari masyarakat Padang Panjang Batipuh X Koto untuk diserahkan kepada masyarakat yang terdampak covids 19 sebagaimana rilis Kominfo Padang panjang tempo hari dilaman akun facebooknya.
Kiprah beliau di dunia pendidikan juga banyak. Tercatat, pernah sebagai dekan FIA UMSB Padang Panjang dan mantan Kepala Madrasah KMM di Perguruan Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
Kini buya kharismatik yang berdomisili dekat masjid Nurul Ihsan Kampung Manggis Padang Panjang itu telah pergi untuk selamanya. Hanya setangkup doa yang bisa kami untaikan kepada beliau. ” Allahumaghfirlahu, warhamhu waafihi wa’fuanhu.”
Kami redaksi kabarpadangpanjang.com ikut berduka cita atas kepergian buya. Selamat jalan buya, dan pesan tausyiahmu akan kami kenang selalu.