kabarpadangpanjang.com
Sumatra Barat dikenal memiliki beragam kuliner lezat dan unik. Bahkan tidak hanya makanan, minuman khas ranah Minang ini pun tidak kalah sedapnya.
Salah satu minuman tradisional khas Minang adalah teh talua. Minuman tradisional teh talua atau teh telur ini sangat populer dan digemari.
Rasanya yang enak dan dipercaya berkhasiat membuat minuman ini digemari hampir semua kalangan di Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya, teh talua ini merupakan minuman yang terbuat dari campuran teh, gula, telur, dan sedikit perasan jeruk nipis.
Minuman tradisional Minang ini memiliki cita rasa dan tampilan yang khas. Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, satu gelas teh talua bisa menghasilkan lima gradasi warna yang disebut limo lenggek.
Warna ini muncul karena proses pembuatannya yang terbilang cukup unik. Pertama, kuning dan putih telur dipisah.
Kemudian, kuning telur dikocok bersama gula hingga berbusa. Setelah berbusa, masukkan teh hitam panas kemudian diberi kental manis dan perasan jeruk nipis.
Teh talua ini mempunyai cita rasa yang manis dan lezat. Meski menggunakan kuning telur mentah, tidak ada rasa dan sensasi amis sedikit pun dalam minuman tradisional ini.
Teh talua juga dipercaya memiliki beragam khasiat bagi tubuh. Kuliner Minangkabau ini dipercaya dapat menambah energi, sehingga tidak mudah lelah.
Teh talua dapat dinikmati kapan saja, baik pagi, siang, ataupun malam hari. Namun, masyarakat Sumatera Barat biasanya mengonsumsinya pada malam hari.
Sebab, cita rasa teh talua yang khas dapat memberikan kehangatan, sehingga lebih cocok dikonsumsi saat malam tiba. Dulunya, Teh Talua hanya diminum oleh saudagar kaya di Minangkabau.
Namun, saat ini siapapun bisa menikmati kehangatan teh tradisional ini. Ada banyak kedai teh yang menjajakan minuman ini.
Harga teh talua ramah di kantong, biasanya berkisar Rp 10.000 sampai Rp 15.000.