Walikota Padang Panjang, Fadly Amran BBA Datuk Paduko Malano, tengah menyiapkan rencana Recovery ( pemulihan ) perekonomian pasar Pusat Padang Panjang pasca pandemi covid 19 dengan melakukan renovasi besar-besaran tahun depan. Hal itu terungkap saat Redaktur Pelaksana Kabarpadanganjang.com, Ahmad Rifai, mengadakan Podcast, Selasa malam ( 8/9/20) di rumah dinas Walikota.
“Tidak hanya berbekal surat edaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) yang berbelanja ke Pasar sebagai cara meramaikan pasar, kedepan akan ada perenovasian pasar secara besar-besaran,” paparnya menjawab sejumlah pertanyaan Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Padang Panjang yang dititipkan melalui host podcast.
Dirinya juga sedang merancang display lay out pasar pusat, agar masyarakat tahu, dan bisa diakses masyarakat secepatnya disamping pentingnya merapikan dan memperindah pasar.
Dalam gambarannya kedepan, pasar pusat bukan hanya sekedar kegiatan berdagang semata, tetapi menjadi ruang komoditi center, tempat orang berkumpul, santai dan relaksasi.

“Nanti dipasar pusat, bakal dibuat spot pasar untuk oleh-oleh, spot musik, spot area bermain yang akan dinikmati pengunjung pasar Padang Panjang,” tuturnya.
Tidak hanya itu, panggung hiburan, tahun depan akan disiapkan pula untuk seniman atau musisi muda, guna menghibur pedagang dan pengunjung atau pendatang ke pasar Padang Panjang agar pasar lebih ramai.
“Untuk itu, Pemko akan merenovasi trotoar disekitar pasar pusat.Tidak hanya itu, akan dibentuk pasar kuliner pagi yang baru dan pasar kuliner malam yang ditata sebaik dan seindah mungkin,”paparnya.
Harapannya pengunjung akan melihat pasar kita sebagai pasar yang lengkap, bersih, harga terjangkau dan ada menjadi experience tersendir bagi pengunjung, atau pengalaman indah yang didapatkan.
Perbaikan sarana prasarana lain yang sedang dipikirkan Pemko adalah perlunya lift seperti yang disuarakan banyak pihak, namun hal itu ditunda karena ada kepentingan lain yang lebih prioritas.
“Sebelumnya kita sudah merencanakan pengadaan lift tersebut, namun karena ada prioritas menangani pasar ikan, dan pasar daging karena sering basah serta tangga naik kelantai atas. Karenanya rencana itu kita pending dahulu. Mungkin tahun 2022 bisa direalisasikan kembali.”jelasnya.
Untuk merealisasikan itu, Pemko mulai menganggarkan pada anggaran perubahan, bulan Oktober nanti. Selain dari dana perubahan, adalah sokongan dana dari anggaran pemulihan ekonomi nasional. Ditahun depan baru dilaksanakan renovasi besar-besaran jika tidak ada halangan.
Dirinya mengungkapkan puji syukur karena langkah rencana renovasi besar-besaran di Pasar Pusat Padang Panjang turut di dukung DPRD Kota Padang Panjang.
” Alhamdulillah dengan DPRD, sepakat, bagaimana pasar menjadi pusat pembangunan kita ditahun 2021 nanti.”ujarnya optimis.
Orang nomor satu Padang Panjang ini tidak lupa memberi motivasi kepada pedagang untuk optimis dan semangat dalam masa pasa pandemi ini.

“Diakui dengan kondisi sekarang, kita tetap harus semangat, tidak boleh menyerah, walau dalam masa covid, dan kami juga melihat aktivitas pasar sudah mulai berjalan kembali walau perlahan” tukasnya.
Diakhir wawancara, Mantan ketua KNPI Sumbar ini kembali mengingatkan tentang wajibnya masyarakat Padang Panjang memakai masker. Ini menindaklanjuti surat instruksi walikota tentang penghentian sementara pesta pernikahan dan panggung hiburan dalam rangka memutus mata rantai covid 19 di Padang Panjang.
” Kami tengah membahas ini dengan Forkompida, kita akan mengingatkan masyarakat beberapa kali dalam seminggu sekaligus turun untuk mechek atau melihat apakah betul masyarakat memakai masker? Jika tidak akan ada sanksinya berdasar Pergub yang bakal diterbitkan tanggal 11 September nanti.” pungkasnya.
