Kabar Padang Panjang – Gunung api Marapi kembali erupsi pada Rabu (27/12/2023). Kemarin, Gunung Marapi kembali mengalami erupsi sebanyak 4 kali.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki pun tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas yakni di Kawah Verbeek.
Meski demikian, saat ini status erupsi Gunung Marapi masih ditetapkan pada Level II alias Waspada.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan.
“Masih di level II,” ujarnya kepada awak media, Kamis (28/12/2023).
Untuk itu, dia mengatakan masyarakat harus selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Berikut rekomendasi yang dianjurkan oleh Badan Geologi untuk Masyarakat :
1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/ wisatawan/ pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/ aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
4. Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Berdasarkan catatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Marapi per 28 Desember 2023 pukul 12.00 WIB mengalami 3 kali hembusan, 2 kali tektonik lokal, dan tektonik jauh sebanyak 1 kali.